Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

'Bom Nuklir Lingkungan' dari Laut Mati Amerika

Foto : Istimewa

Pakar ilmu atmosfer dari Universitas Utah, Kevin Perry, berjalan di daratan yang dulunya terendam Great Salt Lake.

A   A   A   Pengaturan Font

SALT LAKE CITY - Jika Great Salt Lake, sebuah danau air asin raksasa di Utah,Amerika Serikat, atau juga dikenal sebagai Laut Mati Amerika, menyusut hingg dua pertiganya dan mengering, inilah bencana yang akan terjadi:

Dikutip dari New York Times, para ilmuwan memperingatkan bahwa lalat danau dan udang air asin akan mati dan itu bisa segera terjadi setelah musim panas tahun ini yang akan mengancam 10 juta burung migran yang berhenti di danau setiap tahun untuk memakan makhluk-makhluk kecil itu. Sedangkan sektor pariwisata ski di resor di atas Salt Lake City, sumber pendapatan utama, akan ikut terdampak. Belum lagi kegiatan ekstraksi magnesium dan mineral lain yang menguntungkan dari danau yang akan berhenti.

Yang paling mengkhawatirkan, udara di sekitar Salt Lake City terkadang berubah menjadi beracun. Dasar danau raksasa itu mengandung arsenik tingkat tinggi dan karena semakin banyak yang terpapar, badai angin membawa arsenik itu ke paru-paru penduduk terdekat, yang merupakan tiga perempat dari populasi Utah.

"Kami memiliki potensi bom nuklir lingkungan yang akan meledak jika kami tidak mengambil tindakan yang cukup dramatis," kata Joel Ferry, seorang anggota parlemen negara bagian dari Partai Republik, yang menjadi peternak yang tinggal di sisi utara danau.

Karena perubahan iklim terus memecahkan rekorkekeringan, tidak ada solusi yang mudah. Menyelamatkan Great Salt Lake akan membutuhkan lebih banyak pencairan salju dari pegunungan yang mengalir ke danau, yang berarti lebih sedikit air bagi penduduk dan petani. Itu akan mengancam pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan pertanian bernilai tinggi di kawasan itu, sesuatu yang tampaknya enggan dilakukan oleh para pemimpin negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top