Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Bom Lagi, Teroris Lagi

Foto : ANTARA/Umarul Faruq

Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7). Ledakan yang diduga berasal dari ransel yang berisi bom tersebut melukai seorang anak berusia enam tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

Rupanya kelompok teroris masih eksis, meski langkah dan gerak mereka makin terbatas. Buktinya, Indonesia dikejutkan lagi dengan aksi bom yang meledak di di Desa Gemping, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ini jadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi aparat, khususnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, dan juga seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitar. Adapun kasus bom yang terakhir meledak adalah bom milik Anwar di kontrakannya, Bangil, Pasuruan pada pukul 11.30 WIB, Kamis (5/7).

Menurut warga, ledakan terjadi 4 kali. Pertama di dalam rumah. Selanjutnya di halaman. Saat itu dia hendak kabur membawa bom. Ledakan mengakibatkan anak Anwar terluka. Anwar kabur, sementara istrinya langsung Ledakan bom berasal dari rumah yang dikontrak Anwardi (sebelumnya dikenal Abdullah) warga Banten yang sudah menyewa selama satu setengah tahun.

Abdullah tinggal bersama istrinya Dina Rohana dan anak laki-lakinya. Usai bom meledak, Anwardi alias Abdullah melarikan diri yang juga sempat dikejar warga. Anwardi kabur mengendarai motor sambil membawa ransel hitam. Juru bicara Polda Jawa Timur Frans Barung Mangera menerangkan, yang meledak berasal dari bom ikan atau yang dikenal bondet.

Bom tersebut berdaya ledak rendah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan besar. Polisi sudah mengidentifikasi terduga teroris dan melanjutkan perburuan. Dari hasil penyelidikan, terduga teroris menyamarkan identitas untuk mengelabuhi petugas.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top