BMKG: Waspada Gelombang Hingga 4,5 Meter di Aceh Sampai 19 Desember
Ilustrasi - Penumpang menggunakan kapal cepat Bahari tiba di pelabuhan Balohan, Kota Sabang, Aceh, Jumat (9/2/2024).
Foto: ANTARA/Khalis SurryBanda Aceh - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi sekitar 2,5 - 4,0 meter di perairan Sabang–Banda Aceh dan Aceh Besar–Meulaboh hingga 19 Desember 2024.
"Kondisi ini dipicu oleh keberadaan bibit siklon tropis 91B yang terpantau di Laut Andaman (92,63°BT dan 6,02°LU)," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG Aceh Nasyithah Az Zahra Lubis, di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan siklon tersebut membentuk daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh, sehingga memicu peningkatan tinggi gelombang di perairan Aceh.
Dia juga menyebutkan tinggi gelombang dengan kriteria sedang (1,25–2,5 meter) diperkirakan akan terjadi di perairan Aceh Barat Daya–Simeulue, Aceh Singkil–Pulau Banyak, perairan Selatan Simeulue, serta perairan Utara Pidie Jaya–Aceh Besar hingga Kamis (19/12) mendatang.
Menurutnya, potensi gelombang dengan kriteria tinggi dan sedang di perairan Aceh berbahaya bagi aktivitas pelayaran. Perahu nelayan misalnya, rentan terganggu jika kecepatan angin mencapai 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter.
“Kapal tongkang juga tidak aman jika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri berisiko jika angin mencapai 21 knot dengan gelombang hingga 2,5 meter,” ujarnya.
Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat pesisir, termasuk nelayan dan pelaku aktivitas penyeberangan selalu untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Diharapkan jika tidak mendesak hindari aktivitas berlayar dan pantau informasi resmi dari BMKG,” kata Nasyithah.
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi