
Hindari Penumpukan Penumpang, Pemerintah Siapkan Pratform Terpadu Mudik Gratis
Ilustrasi pemudik.
Foto: AntaraJAKARTA - Pemerintah menyiapkan platform terpadu untuk mudik gratis bernama Nusantara Hub untuk memastikan menghindari penumpukan di satu moda dan distribusi yang merata penggunaan transportasi mudik gratis oleh para pemudik.
“Jadi tahun ini kami akan launching nanti yang lead adalah Kementerian Perhubungan untuk membuat platform terpadu mudik gratis Nusantara Hub,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri terkait persiapan hari raya dan libur Idul Fitri di Jakarta, kemarin.
Dia menyampaikan platform tersebut akan digunakan untuk memastikan adanya distribusi penumpang yang merata dalam moda transportasi, seperti bus, dalam periode mudik Lebaran.
Tidak hanya itu platform tersebut juga akan digunakan sebagai koordinasi data di antara para penyedia moda transportasi, yang kemudian dapat pula diakses oleh para pemudik.
Dia juga memastikan pemerintah sudah membahas mengenai diskon tarif tol, penurunan harga tiket penerbangan domestik, dan perjalanan lain. Mengingat potensi pergerakan masyarakat selama periode libur Idul Fitri baik ke kampung halaman maupun lokasi wisata.
“Jadi kita atur juga bahwa nanti diskon akan diatur, agar juga mengurangi penumpukan arus mudik dan arus balik di tanggal-tanggal tertentu sehingga mengurangi jam,” katanya.
Turut dibahas pula dalam rapat itu mengenai kepastian stok pangan, pemeriksaan kesehatan para pengemudi moda transportasi mudik, serta upaya perbaikan infrastruktur terutama yang berada di daerah.
Dia mengatakan pemerintah daerah akan dilibatkan dalam perbaikan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan serta rest area yang akan digunakan oleh para pemudik. “Termasuk juga tadi kita cek satu persatu mengenai kondisi obyek pariwisata dan juga berbagai macam fasilitas yang mendukung kenyamanan masyarakat dalam liburan Idul Fitri,” demikian Pratikno.
Distribusi BBM
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa persiapan pelayanan dan distribusi energi pada Idul Fitri menjadi salah satu fokus utama dari perusahaan BUMN tersebut.
“Di bulan suci Ramadhan ini, Pertamina sedang mempersiapkan diri untuk menyambut hari besar Idul Fitri, begitu juga dengan kegiatan mudik masyarakat, pulang ke kampung dan aktivitas lainnya,” ucap Simon di Jakarta, Kamis (6/3).
Peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang terjadi pada Idul Fitri menyebabkan Pertamina mengarahkan fokus utamanya untuk mempersiapkan pelayanan dan distribusi energi, guna menjamin kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.
Sebelumnya, Simon juga sudah menghadap Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/3), untuk melaporkan kesiapan menjelang mudik, termasuk stok bahan bakar minyak (BBM).
Periode arus mudik diperkirakan berlangsung pada pekan keempat Maret 2025 atau minggu terakhir Ramadhan. Puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada 28 Maret 2025 atau H-3 lebaran. Jasa Marga memprediksikan volume lalu lintas pada puncak mudik Lebaran mencapai 232 ribu kendaraan atau naik 50 persen terhadap volume lalu lintas normal.
Beberapa persiapan menjelang arus mudik itu mulai digelar, di antaranya sejumlah ruas jalan tol baru bakal dibuka, di antaranya di Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 kilometer, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan khusus untuk arus balik alternatif dari Bandung ke Jakarta, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina