BMKG Minta Warga Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Sumatera Utara
Ilustrasi - Seorang warga petani sedang berupaya kembali memperbaiki irigasi yang jebol akibat hujan deras untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan air ke lahan persawahan mereka.
Foto: ANTARA/KodirMedan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat diiringi petir dan angin kencang di sebagian wilayah Sumatera Utara pada Kamis (15/8) siang, sore dan malam.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Defri Mandoza, Rabu.
Secara umum, kata dia, cuaca di Sumatera Utara pada Kamis (15/8) pagi berawan dan berpotensi hujan ringan.
Siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah Sumatera Utara.
Hujan dengan intensitas sedang terjadi di wilayah Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Simalungun, Kota Gunung Sitoli, dan sekitarnya.
Sementara Langkat, Pakpak Bharat, Tapanuli Selatan, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, dan sekitarnya berpotensi hujan lebat disertai petir.
Serta pada malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.
Dini hari berpotensi hujan ringan di wilayah Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Kota Gunung Sitoli, dan sekitarnya.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Dasmian Sulviani menyebutkan secara umum gelombang di Perairan Sumatera Bagian Utara masuk kategori sedang (1.25 - 2.5 meter) dan rendah (0.5 - 1.25 meter).
Perairan yang masuk dalam kategori sedang adalah Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan Meulaboh - Sinabang, Samudera Hindia barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia barat Nias.
Sementara gelombang di Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang - Banda, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah masuk kategori rendah.
Pola angin di Perairan Sumatera Bagian Utara di pesisir sebelah timur, umumnya bertiup dari Timur Laut hingga Selatan.
Sedangkan di pesisir sebelah barat, umumnya angin bertiup dari Barat Laut hingga Timur. Angin bertiup dengan kecepatan 2-20 knot.
"Kondisi gelombang tersebut berpotensi terjadi Rabu malam hingga Kamis pagi," kata
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional