BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Beberapa Perairan Ini
Pengguna transportasi laut diharapkan mewaspadai tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
Foto: ANTARA/Karel A PolakitanManado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter hingga 18 September 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Selasa.
Dia menjelaskan, pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara - barat daya dengan kecepatan 6 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau dari wilayah Laut Sulawesi bagian barat, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, serta Laut Maluku Bagian Utara.
"Tingginya kecepatan dan lamanya durasi tiupan angin dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya," katanya menjelaskan.
Ricky mengatakantinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah Laut Sulawesi bagian barat dan tengahserta perairan timur Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Berikutnya, wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulawesi Utara serta Laut Maluku bagian utara.
"Kami berharap masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Dia berharap, warga mewaspadai risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," ajak Ricky.
Berita Trending
- 1 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Petembak Bekasi Lolos Seleksi Olimpiade Remaja 2026
- 5 Kemendes Petakan Potensi Desa untuk Pasok Pangan Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
- Shin Tae-yong isyaratkan tambah satu pemain lawan Jepang dan Saudi
- Joel Cornelli genjot fisik pemain Arema songsong pekan ke-11 Liga 1
- Pemkab Situbondo segera sisir "lahan tidur" dan dikelola
- BPBD Karawang Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi Basah
- Keraton Yogyakarta Kenalkan Tanah Kesultanan ke Publik Lewat Pameran