Warga Harus Tingkatkan Kewaspadaan, Sulsel Didominasi Bencana Hidrometeorologi Basah
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Makassar, Kamis (2/01/2025).
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot MakassarMakassar - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengemukakan jenis bencana yang mendominasi wilayah Sulawesi Selatan adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan curah hujan ekstrem.
"Mayoritas wilayah yang mengalami intensitas curah hujan tinggi menyebabkan terjadinya luapan air sungai, dan banjir, serta tanah longsor. Selain itu kejadian cuaca ekstrem menyebabkan angin kencang," ujarnya pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Makassar, Kamis.
Dia menyampaikan dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), jumlah kejadian bencana di Sulsel 2023 merupakan tahun dengan jumlah kejadian bencana tertinggi. Adapun jenis bencana yang paling sering terjadi adalah cuaca ekstrem 45,51 persen, diikuti bencana banjir 33,71 persen, dan tanah longsor 10,67 persen.
Hal ini pun dibenarkan oleh prakiraan cuaca yang dirilis pihak BMKG pada kesempatan yang sama.
Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa sepekan ke depan curah hujan sedang hingga sangat lebat yang berpotensi terjadi di Kabupaten Selayar, Bulukumba, Gowa, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Wajo, Sidrap, Pinrang, Bantaeng, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Makassar, Parepare dan Palopo.
"Daerah tersebut perlu waspada dan melakukan penanganan sesuai potensi wilayah masing-masing," ujarnya.
Dwikorita mengungkapkan prediksi bencana yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di Januari mendatang.
Dia menyebut Sulsel ini sangat istimewa mulai dari Desember, Januari, Februari, Maret hingga Juni 2025 mengalami puncak musim hujan untuk wilayah yang berbeda-beda.
Khusus pada Januari 2025, utamanya di 2-7 Januari ini beberapa wilayah di Sulsel di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Soppeng berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Ini 6 Makanan Terburuk yang Dapat Sebabkan Lemak Perut
- Mengagetkan, Ada Apa Tiba-tiba PM Greenland Dorong Kemerdekaan Pulau Tersebut dari Denmark
- Gerak Cepat, Polrestabes Bandung Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Turis Singapura
- Ayo Perkuat Inovasi, Bali Butuh Teknologi untuk Olah Sampah Menjadi Energi Listrik
- Menteri PU Perintahkan Irigasi Padi Hemat Air Diterapkan Seluruh Indonesia