Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisnis Antariksa ‘Booming’, Akankah Wisata Luar Angkasa Semakin Murah?

Foto : The Conversation/Ignatiev/E+ via Getty Images

Kegiatan berjalan di luar angkasa termasuk salah satu aktivitas paling berbahaya bagi manusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski wisata luar angkasa belum tersedia bagi umum, SpaceX dan Blue Origin telah menjual tiket perjalanan ke luar angkasa kepada orang-orang superkaya.

Chris Impey, University of Arizona

Ruang angkasa bukanlah tempat yang ramah bagi manusia. Tanpa perlindungan yang cukup, kita tidak akan bertahan lebih dari dua menit di sana. Untuk mencapainya pun, kita bergantung pada kekuatan ledakan kimia yang tak mudah dikendalikan.

Sejak 1961, hampir 700 orang telah menjelajahi ruang angkasa. Perusahaan swasta seperti SpaceX dan Blue Origin berharap bisa meningkatkan jumlah tersebut hingga ribuan orang. Bahkan, SpaceX sudah mulai menerima pesanan untuk penerbangan ke orbit Bumi.

Sebagai seorang astronom yang banyak menulis tentang eksplorasi ruang angkasa, termasuk buku tentang masa depan umat manusia di luar Bumi, saya sering merenungkan baik buruk misi penjelajahan angkasa ini.

Seiring berkembangnya industri ruang angkasa komersial, kecelakaan tentu bisa saja terjadi. Begitu pula dengan kemungkinan terburuk hingga menelan korban jiwa. Misi Polaris Dawn, yang baru saja diluncurkan pada 10 September 2024 lalu menjadi salah satu misi yang berisiko tinggi. Mengapa? karena misi ini hanya melibatkan astronaut sipil, tanpa astronaut profesional. Untuk itu, saya rasa, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membahas dua sisi ekspedisi luar angkasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top