Bisa Ditiru Daerah Lain, Kemenhub Apresiasi Angkutan Gratis di Banjarbaru
Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kemenhub RI Suharto (kiri) bersama Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin memberikan keterangan pers usai peluncuran BTS angkutan Juara di Lapangan Dr Murdjani Kota Banjarbaru, Ahad (1/9/2024).
Foto: ANTARA/Yose RizalBanjarbaru - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan yang meluncurkan armada angkutan gratis "Juara".
Pernyataan tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kemenhub RI Suharto pada peringatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) dan peluncuran armada angkutan Juara di Banjarbaru, Ahad.
"Kami sudah melihat fasilitas mobil sangat nyaman, ber-AC, ada CCTV, pintu otomatis. Artinya, angkutan ini lebih dari nyaman sebagai angkutan untuk seluruh masyarakat," ujarnya usai peluncuran.
Menurut Suharto, Banjarbaru merupakan kota ketiga memiliki angkutan yang diberikan gratis se-Indonesia bersama Jakarta dan Surabaya yang menyediakan sarana pengurai kemacetan itu.
Suharto menuturkan Pemkot Banjarbaru layak mendapatkan apresiasi karena melalui inovasi dan terobosan menyediakan angkutan yang nyaman dan sangat layak bagi masyarakat.
"Banjarbaru layak menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia karena menggunakan angkutan massal dengan sistemBuy The Serviceyang diberikan gratis kepada masyarakat," ungkap Suharto.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariifin mengatakan angkutan gratis dengan sistem BTS itu bagi para penumpang hingga 2025.
"Silahkan masyarakat menggunakan fasilitas sesuai koridor diterapkan Dinas Perhubungan. Sistemfeederdirancang untuk menghubungkan trayek yang masih belum terjangkau transportasi umum," ucap Aditya.
Aditya menekankan setiap mobil dilengkapi fasilitas keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang, karena kamera pengawas yang terpasang akan terkoneksi dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
"Masyarakat tidak perlu takut saat menggunakan transportasi massal ini. Semuanya terawasi dan terekam CCTV, bahkan kecepatan juga sudah diatur, apabila sopir terlalu kencang alarm akan berbunyi," ujar Aditya.
Usai peluncuran, Aditya mencoba operasional angkutan BTS dengan mengelilingi kota dan sementara ada lima trayek dilalui yang direncanakan akan bertambah menjadi sembilan trayek pada 2025.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia