BIS Serukan Bank Sentral Lanjutkan Kenaikan Suku Bunga
EKONOMI GLOBAL PADA TITIK KRITIS I Kantor Pusat Bank for International Settlements (BIS) di Basel, Swiss. BIS menyatakan ekonomi global berada pada titik kritis, karena itu BIS menyerukan bank-bank sentral melanjutkan kebijakan menaikkan suku bunga acuan.
» Waktu untuk secara obsesif mengejar pertumbuhan jangka pendek sudah lewat, kebijakan moneter sekarang harus memulihkan stabilitas harga.
» Seruan BIS merupakan alarm bagi BI untuk mengevaluasi lebih mendalam mengenai kebijakan konservatif.
JAKARTA - Lembaga keuangan yang dimiliki bank-bank sentral di dunia, Bank for International Settlements (BIS), pada Minggu (25/6), menyerukan agar bank-bank sentral melanjutkan kebijakan menaikkan suku bunga acuan. Seruan tersebut sebagai peringatan kepada otoritas moneter kalau ekonomi dunia sekarang berada pada titik krusial karena negara-negara berjuang untuk mengendalikan inflasi.
Terlepas dari kenaikan suku bunga yang tiada henti selama 18 bulan terakhir, inflasi di banyak negara ekonomi maju tetap tinggi, sementara lonjakan biaya pinjaman memicu keruntuhan perbankan paling serius sejak krisis keuangan 15 tahun lalu. "Ekonomi global berada pada titik kritis. Tantangan keras harus diatasi," kata manajer umum BIS, Agustin Carstens, dalam laporan tahunan organisasi yang diterbitkan pada Minggu (25/6).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya