Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bill Gates Akan Bertemu Presiden Xi Jinping Jumat Ini

Foto : AP/nypost

Foto kolase: Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) dan pengusaha sekaligus dermawan Amerika Bill Gates.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Salah satu pendiri dan dermawan Microsoft Bill Gates akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Jumat (16/6), setelah yayasannya menjanjikan 50 juta dolar AS untuk membantu upaya negara itu memerangi penyakit.

Gates, salah satu orang terkaya di dunia, termasuk di antara sejumlah pemimpin bisnis Barat yang mengunjungi Tiongkok sejak aturan ketat Covid berakhir yang membuat negara itu tertutup dari dunia selama hampir tiga tahun.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan pada Jumat bahwa pertemuan Gates menjadi pertemuan yang jarang terjadi antara kepala negara Tiongkok dengan seorang pemimpin bisnis asing.

"Pada 16 Juni, Presiden Xi Jinping akan bertemu di Beijing dengan Bill Gates, kepala Gates Foundation," kata media penyiaran negara CCTV.

Pertemuan itu dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Minggu.

Kunjungan ini dilakukan setelah Bill and Melinda Gates Foundation mengumumkan akan memberikan 50 juta dolar AS untuk mendukung upaya Tiongkok memerangi malaria dan tuberkulosis.

Yayasan mengumumkan akan memperbarui kolaborasi dengan Institut Penemuan Obat Kesehatan Global (GHDDI) - sebuah kelompok berbasis di Beijing yang didirikan oleh Gates, pemerintah kota Beijing, dan Universitas Tsinghua.

Dana 50 juta dolar akan mendukung "upaya meningkatkan hasil kesehatan di seluruh dunia melalui terapi penyelamat nyawa untuk penyakit menular seperti tuberkulosis dan malaria, yang secara tidak proporsional mempengaruhi orang termiskin di dunia", kata Gates Foundation dalam sebuah pernyataan.

Pada Kamis, Gates menyampaikan pidato di GHDDI, memuji upaya Tiongkok dalam memberantas malaria dan pengentasan kemiskinan.

"Tiongkok telah memperoleh keuntungan yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan hasil kesehatan di Tiongkok," kata Gates.

"Saya berharap Tiongkok dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mengatasi tantangan saat ini, terutama yang dihadapi negara-negara Afrika."

Gates terakhir mengunjungi Tiongkok pada 2019, di mana dia bertemu dengan ibu negara Peng Liyuan untuk membahas pekerjaan yayasannya dalam pencegahan HIV/AIDS.

Selama kunjungan ke negara tersebut tahun sebelumnya, dia mengacungkan satu toples berisi kotoran manusia di sebuah forum di Beijing dalam upaya menarik perhatian terkait kekurangan toilet di negara berkembang.

Sejumlah pemimpin bisnis Amerika telah mengunjungi Tiongkok tahun ini, menyuarakan optimisme mereka tentang pasar yang luas dan hubungan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi.

CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon mengunjungi Tiongkok dalam beberapa minggu terakhir, begitu pula CEO Tesla Elon Musk, kunjungan pertamanya dalam lebih dari tiga tahun.

Musk, yang memiliki kepentingan bisnis luas di Tiongkok, bertemu dengan pejabat senior di Beijing dan mengunjungi Gigafactory Tesla di pinggiran Shanghai untuk pertemuan larut malam dengan para staf.

Maret lalu, CEO Apple Tim Cook mengunjungi Beijing, mengatakan bahwa perusahaannya menikmati hubungan "simbiosis" dengan Tiongkok.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top