Bikin Penerbangan Lancar dan Selamat, Ini Strategi AirNav Indonensia Selama Nataru Mendatang
Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Moeji Subagyo
Foto: Dok. IstimewaBANDUNG - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sebagai BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, siap menyambut periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan berbagai persiapan untuk kelancaran lalu lintas penerbangan.
Menurut Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Moeji Subagyo bahwa pihanya telah menyusun rencana strategi pelayanan navigasi yang akan digunakan selama periode Nataru 2024/2025.
"Diantaranya kesiapan personel yang handal, kesiapan fasilitas komunikasi dan navigasi, kesiapan prosedur, safety risk assessment, penambahan jam operasional mengikuti kebutuhan bandara, fleksibilitas slot penerbangan, serta pelayanan informasi data dan publikasi NOTAM/ASHTAM," kata Moeji di Bandung, akhir pekan lalu.
Ia juga menambahkan bahwa AirNav Indonesia juga telah merancang program navigasi penerbangan yang inovatif dan adaptif untuk menjawab tantangan serta kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang. Diharapkan dengan strategi ini dapat memperlancar pergerakan lalu lintas perbangan pada Nataru mendatang.
Dikatakan Moeji bahwa pihaknya juga akan mengoptimalkan berbagai sistem aplikasi dan inovasi yang dimiliki, yakni CHRONOS, yaitu aplikasi pengaturan slot time penerbangan, menjalankan Ground Delay Program (GDP) guna mengurangi holding pesawat di udara dan efisiensi bahan bakar pesawat.
"Tidak hanya itu, Aplikasi Nav-Earth yang bekerjasama dengan BMKG guna mengetahui kondisi cuaca terupdate, dan publikasi Aeronautical Information Publication (AIP) serta Notice To Airmen (NOTAM) ke para pengguna jasa navigasi penerbangan," tutupnya.
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Terpenuhi Selama Imlek
- Kemendikdasmen Gabungkan 986 Aplikasi Jadi Satu Superapps 'Rumah Pendidikan'
- Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di LA, Ribuan Orang Dievakuasi
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Belum Tentu Mencapai USD1 Miliar
- Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Terendam Banjir