Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Moneter I Keruntuhan SVB di AS karena Dampak Kenaikan Suku Bunga Fed

BI Jangan Anak Emaskan Perbankan, tetapi Korbankan Ekonomi Nasional

Foto : NOAH BERGER/AFP

PEMBERITAHUAN PENUTUPAN SILICON VALLEY BANK I Seorang pelanggan (kiri) membaca pemberitahuan tentang penutupan Silicon Valley Bank (SVB) di kantor pusat bank di Santa Clara, California, AS, Sabtu (10/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Kalau sampai rupiah melemah ke level 16 ribu per dollar AS, daya beli akan semakin turun dan memicu inflasi karena bahan pokok dan barang modal terkait dengan nilai dollar AS, mulai dari bahan bakar minyak, batu bara dan gas, terutama yang terkait dengan pangan yang diimpor seperti beras.

Jangan Ikut-ikutan

Selain meminta BI lebih preventif, Aditya juga meminta agar Otoritas Jasa Keuangan lebih memantau perusahaan jasa keuangan rintisan atau financial technology (fintech).

"Indonesia mau ikut-ikutan, padahal tidak punya kekuatan untuk bakar duit di start up. Jangan ikut-ikutan AS. Lebih baik membangun fondasi industri dasar, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sektor pertanian dan juga kelautan. Jangan latah di start up. RI tidak punya daya menopang sektor itu. Validasinya bubble. Misalnya Telkom, apakah tidak memikirkan akibatnya saat membeli saham perusahaan marketplace, sektor yang tidak dikuasainya," kata Aditya.

Dihubungi terpisah, pakar ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Wasiaturrahma, mengatakan kejatuhan SVB mengingatkan pada kejadian tahun 2007 ketika Lehman Brothers runtuh. Itu adalah badai yang terjadi 100 tahun. Bernanke, Paulson, Geithner telah merekayasa serangkaian intervensi darurat untuk berbagai keuangan raksasa, yang berpuncak pada Program Bantuan Aset Bermasalah (TARP) pada 2008, intervensi senilai 700 miliar dollar AS untuk seluruh sistem keuangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top