![BI: Era Bunga Murah Berakhir](https://koran-jakarta.com/images/article/phpy6ki_o_resized.jpg)
BI: Era Bunga Murah Berakhir
![BI: Era Bunga Murah Berakhir](https://koran-jakarta.com/images/article/phpy6ki_o_resized.jpg)
"Jadi peluang pelemahannya masih lebih besar dibanding pembalikan arah positif," kata Reza.
Menurut dia, apabila pasar masih diliputi ketidakpastian dan kekhawatiran maka tidak menutup kemungkinan nilai tukar rupiah menembus level psikologis 14 ribu rupiah per dollar.
"Rupiah melemah hingga ke level 13.900-an itu karena orang panik dan khawatir karena The Fed mau naikin suku bunga. Tapi anehnya, ketika The Fed nggak jadi naikin suku bunga, rupiah tetap melemah.
Berarti ada something wrong," papar Reza. Selama ini, kata Reza, pengelolaan rupiah lebih banyak dilakukan dari sisi moneter atau BI lebih banyak melakukan intervensi.
Di sisi lain, fiskalnya belum terlihat. Neraca perdagangan masih defisit, dan utang terus meningkat. "Jadi data-data makro perlu dibenahi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya