![BI dan OJK Mesti Buat Rencana tentang Kondisi Bank Nasional](https://koran-jakarta.com/images/article/phppi_e5__resized.jpg)
BI dan OJK Mesti Buat Rencana tentang Kondisi Bank Nasional
![BI dan OJK Mesti Buat Rencana tentang Kondisi Bank Nasional](https://koran-jakarta.com/images/article/phppi_e5__resized.jpg)
Lembaga pemeringkat Moody juga telah menurunkan prospek enam bank menengah di Tiongkok, dari stabil menÂjadi negatif karena kekhawatiran terhaÂdap kualitas kredit. Lembaga pemeringÂkat mencatat bahwa Bank of Nanjing memiliki eksposur yang besar terhadap sektor manufaktur dan grosir dan ritel, yang sangat dipengaruhi oleh pandemi virus Covid-19.
Sedangkan S&P telah memperingatÂkan bahwa hingga 11,5 persen dari total pinjaman dalam sistem perbankan koÂmersial atau sekitar 2,1 triliun dolar AS, baik yang bermasalah atau terlambat daÂpat dipertanyakan. Menurut S&P, pada akhirnya keadaan itu bisa menguras caÂdangan modal regulatori sektor ini, memÂbuat beberapa pemberi pinjaman rentan terhadap guncangan likuiditas.
Baru-baru ini, perusahaan riset indeÂpenden, Rhodium Group mengatakan telah mengidentifikasi 1,5 triliun yuan sebagai piutang tak tertagih, yang tidak diakui atau tidak tercatat di antara 49 bank Tiongkok yang terdaftar melebihi 2 perÂsen suku bunga kredit macet resmi meÂreka. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat utang yang buruk sebenarnya, jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan. FT/SB/YK/uyo/AR-2
Komentar
()Muat lainnya