Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila

Berterima Kasih, Telah Rasakan Kesetaraan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kapan pernah merasakan titik terendah dalam hidup?

Ketika saya kecelakaan mungkin saat itu merasakan titik terendah. Tapi setelah menjadi atlet lagi, itu saya rasakan di Asian Paragames 2018. Saat itu saya berlatih sangat keras, bangun duluan dari teman-teman. Saya berangkat sebelum mereka bangun dan pulang setelah mereka tidur. Itu yang saya lakukan selama setahun dengan target yang saya tuju, tiga emas. Untuk mix saya yakin, untuk double yakin, yang berat di single. Apalagi saat itu berlangsung di Indonesia, saya ingin menunjukkan kemampuan saya, tapi ternyata saya kalah di single. Saat itulah saya merasa terpuruk. Saya kalah saat itu karena grogi. Saya merasa tertekan.

Bagaimana cara menjaga performa agar terus berprestasi?

Saya sering mendapat penghargaan barengan dengan atlet normal, seperti Kevin, Greysia. Mereka bilang, kamu itu main tiga nomor, kalah di satu nomor terpuruk. Kami saja main di satu nomor belum tentu menang. Itu yang memotivasi saya. Di difabel ini, saya menjaga perfoma saya dengan tidak peduli pada omongan orang lain. Saat saya capek, saya isi dengan cara saya sendiri. Kalau di pertandingan saya merasa lebih ke mental dibanding fisik. Kalau di latihan jauh lebih keras secara fisik daripada di pertandingan.

Baca Juga :
Mudik Kereta

Kembali kepada kondisi saat awal bermain dengan kondisi lutut tidak normal, bagaimana beradaptasi dengan itu?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top