
Berrettini Hentikan Kebangkitan Djokovic
Novak Djokovic dari Serbia melakukan servis melawan Matteo Berettini dari Italia pada pertandingan tunggal putra mereka di turnamen tenis ATP Qatar Open di Doha, Rabu (19/2) dini hari WIB.
Foto: Mahmud HAMS / AFPDOHA – Kebangkitan Novak Djokovic berakhir dengan mengejutkan setelah dia kalah 7-6 (7/4), 6-2 dari Matteo Berrettini di babak kedua Qatar Open, Rabu (19/2) dini hari WIB.
Djokovic, unggulan ketiga yang mendapat bye di babak pertama, memainkan pertandingan pertamanya sejak mundur dari semifinal Australian Open pada bulan Januari lalu akibat cedera. Namun, petenis Serbia itu menegaskan bahwa meski belum berada di kondisi terbaiknya, kebugaran bukanlah alasan kekalahannya.
“Saya dikalahkan oleh pemain yang lebih baik kali ini. Ya, saya tidak berada di level yang saya inginkan, mungkin saya masih belum bergerak seperti yang saya harapkan, tetapi saya bermain tanpa rasa sakit, jadi itu bukan alasan. Saya rasa dia memainkan pertandingan yang luar biasa secara taktis dan servisnya sangat baik, jadi ini adalah kemenangan yang benar-benar pantas untuknya,” ujar Djokovic.
Bagi Berrettini, ini adalah kemenangan keduanya di tahun 2025 sekaligus kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar sejak 2023. Lebih dari itu, ini adalah kemenangan pertamanya atas Djokovic setelah selalu kalah dalam empat pertemuan sebelumnya, termasuk di final Wimbledon dan perempat final Roland Garros pada tahun 2021.
“Ini sesuatu yang sudah lama saya nantikan. Saya pernah menghadapi dia di turnamen-turnamen terbesar di tur ini. Saya berharap bisa menang di salah satu dari pertandingan itu,” ujar petenis Italia berusia 28 tahun itu usai pertandingan.
Berrettini mengalami serangkaian cedera dalam 18 bulan terakhir tapi berhasil meraih tiga gelar sejak kembali ke lapangan tahun lalu. “Saya sangat senang dengan performa kali ini. Yang paling penting, saya menikmati waktu saya di lapangan,” ujar dia.
Set pertama berlangsung ketat dengan masing-masing pemain mempertahankan servis mereka, hingga akhirnya Berrettini merebut tiebreak. Di set kedua, petenis Italia itu langsung mematahkan servis Djokovic di game kedua.
Sebelumnya, dalam empat pertemuan mereka, Djokovic mematahkan servis Berrettini sebanyak 27 kali. Namun kali ini, petenis Italia itu tampil solid hingga akhirnya menutup pertandingan di match point keduanya. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
OpenAI Klaim Memiliki 400 Juta Pengguna Aktif Mingguan
-
Perkuat GNPIP Jawa, BI Tingkatkan Kemandirian Pangan Nasional
-
Pullman Jakarta Indonesia Hadirkan Pengalaman Kuliner Istimewa dan Penuh Kehangatan Selama Ramadhan
-
Apple Rilis iPhone 16e
-
Unit Penyimpanan Energi ECO STOR di Jerman, Langkah Baru dalam Transisi Energi