Berpotensi Menguat Terbatas
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya jelang akhir pekan ini, meskipun bersifat terbatas. Pergerakan IHSG diperkirakan masih dipengaruhi sentimen kebijakan normalisasi moneter oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (24/2), bergerak menguji resistance di level 6.865 dengan support 6.781. Menurutnya, pergerakan pasar domestik masih menanti sikap The Fed.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/2) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup menguat 29,48 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.893,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,43 poin atau 0,47 persen ke posisi 944,4.
"IHSG mampu kembali bangkit ke zona penguatan setelah bergerak turun pada sesi pertama. IHSG merespons penurunan mayoritas indeks global dengan cenderung baik," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya