Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 22 Mar 2024, 08:57 WIB

Berpotensi Melemah Terbatas

Foto: istimewa

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik terkoreksi, jelang akhir pekan ini, meskipun bersifat terbatas. Sentimen eksternal diperkirakan dominan dalam menggerakkan IHSG di pengujung pekan.

Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat secara global, pelaku pasar saat ini menantikan pertemuan Euro Summit pada Jumat (22/3). Pertemuan tersebut akan membahas berkenaan konflik antara Rusia dan Ukraina serta kondisi keuangan di Eropa.

Karenanya, Alrich memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (22/3), bergerak di kisaran 7.320-7.330 dengan kecenderungan pelemahan terbatas.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 7,22 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.338,35, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,19 persen ke posisi 994,77.

"Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Penetapan disampaikan dalam konferensi pers rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3). Selain itu, faktor yang memengaruhi IHSG lainnya adalah Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate tetap enam persen pada Maret 2024, suku bunga Deposit Facility tetap di posisi 5,25 persen, dan Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Keputusan mempertahankan BI Rate pada level enam persen konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro stability yaitu untuk menjaga stabilitas rupiah dan langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi sesuai sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.