![Berpotensi Konsolidasi Lanjutan](https://koran-jakarta.com/images/article/berpotensi-konsolidasi-lanjutan-231023084407.jpg)
Berpotensi Konsolidasi Lanjutan
![Berpotensi Konsolidasi Lanjutan](https://koran-jakarta.com/images/article/berpotensi-konsolidasi-lanjutan-231023084407.jpg)
Dari dalam negeri, hasil survei perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penyaluran kredit baru pada triwulan III-2023 terindikasi meningkat, yang tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, atau lebih tinggi dibandingkan 94,0 persen pada triwulan sebelumnya.
Sementara itu, bursa regional Asia bergerak melemah, pasar ekuitas nampaknya dipengaruhi oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan kebijakan moneter belum terlalu ketat.
Hal tersebut memberikan kode bahwa kebijakan suku bunga tinggi masih diperlukan untuk menurunkan inflasi AS ke level 2 persen, meskipun The Fed tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuan lagi.
Di sisi lain, pasar juga mendapatkan tekanan dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang sempat mencapai 5 persen untuk pertama kalinya sejak tahun 2007. Naiknya imbal hasil tersebut karena ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan dapat memperlambat perekonomian.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya