Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berperang demi Ukraina, Dua Warga AS Hilang, Keluarga Khawatir Jadi Tawanan Perang Rusia

Foto : VOA/Reuters

Veteran AS Alexander Drueke (kiri) dan Andy Tai Ngoc Huynh sedang berada di Ukraina membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia. Sedah berhari-hari keluarga tidak mendapatkan kabar dari keduanya.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua pria itu telah memberi tahu keluarga mereka pada 8 Juni bahwa mereka tidak akan dapat dihubungi selama beberapa hari, tetapi tidak merinci lebih jauh, karena takut komunikasi mereka akan disadap.

Drueke pernah menjalani dua kali penugasan ke Irak, yang terakhir sebagai penembak utama di Baghdad pada 2008-09, kata ibunya. Huynh sendiri adalah mantan marinir AS yang meninggalkan dinas pada 2018, kata tunangannya.

Mereka mengatakan kedua orang itu tidak saling mengenal sebelum bertemu di Ukraina, tetapi keduanya merasa terdorong untuk mendukung pemerintah setelah melihat foto-foto korban sipil berjatuhan saat pasukan Rusia mundur dari kota-kota di luar Kyiv pada akhir Maret lalu.

"Ketika Andy melihat rekaman ini keluar dari Ukraina, dia mengatakan dia tidak bisa tidur, tidak bisa makan, hanya termakan oleh kengerian yang dialami warga sipil tak berdosa ini," kata Black.

Rusia membantah menyerang warga sipil dan menuduh warga Barat bertindak sebagai "tentara bayaran", mengatakan dukungan Barat untuk Kyiv telah memperluas konflik tersebut dan menyebabkan lebih banyak korban yang berjatuhan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top