Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Perubahan Iklim Perlambat Gelombang Panas dan Perpanjang Kesengsaraan

Foto : ISTIMEWA

Perubahan iklim

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Science Advances, pada Jumat (29/3), perubahan iklim menyebabkan gelombang panas melambat, membuat manusia terpapar suhu ekstrem lebih lama dari sebelumnya.

Dikutip dari The Straits Times, meskipun penelitian sebelumnya menemukan perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens, makalah baru ini berbeda dengan memperlakukan gelombang panas sebagai pola cuaca berbeda yang bergerak mengikuti arus udara seperti halnya badai.

Untuk setiap dekade antara tahun 1979 dan 2020, para peneliti menemukan gelombang panas melambat rata-rata 8 kilometer per jam per hari.

"Jika gelombang panas bergerak lebih lambat, itu berarti panas dapat bertahan lebih lama di suatu wilayah, sehingga berdampak pada masyarakat," kata penulis senior studi Zhang Wei, dari Utah State University.

Para peneliti membagi dunia menjadi sel jaringan tiga dimensi dan mendefinisikan gelombang panas sebagai zona seluas 1.000.000 kilometer persegi di mana suhu mencapai setidaknya persentil ke-95 dari suhu maksimum lokal dalam sejarah. Mereka kemudian mengukur pergerakannya dari waktu ke waktu untuk menentukan seberapa cepat udara panas bergerak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top