Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpeluang Melemah Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (26/10). Pelaku pasar menantikan rilis data house price index dan CB consumer confidence Amerika Serikat (AS), Selasa (25/10) malam.

Apabila indeks harga rumah di AS naik, ekspektasi pasar terhadap inflasi tinggi kian menguat. Kondisi tersebut dinilai dapat mendorong bank sentral setempat atau The Fed makin agresif menaikkan suku bunga acuan (FFR).

Seperti diketahui, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (25/10) sore, melemah di tengah prediksi The Fed yang masih cenderung agresif menaikkan suku bunganya. Rupiah ditutup menguat 37 poin atau 0,24 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.623 rupiah per dollar AS.

"The Federal Reserve diekspektasikan masih akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 3 November 2022 mendatang, dengan terpecahnya pendapat dari beberapa pejabat The Fed," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.

Masih tingginya inflasi, mendukung beberapa pendapat hawkish bahwa The Fed harus menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin kembali pada pertemuan nanti, seperti yang sudah dilakukan pada tiga pertemuan sebelumnya.

Kendati demikian, beberapa pejabat The Fed lainnya, menyuarakan kekhawatiran langkah agresif yang sudah diambil The Fed dapat menyebabkan kelumpuhan ekonomi dan memperburuk kondisi ekonomi AS bila masih berlanjut. n Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top