Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penguatan Ekonomi Domestik

Beri Insentif ke Investor yang Produksi Barang Substitusi Impor

Foto : Sumber: BPS - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk memberikan insentif bagi investor dan industri yang berhasil memproduksi barang substitusi impor. Hal itu sejalan dengan upaya memperkuat perekonomian dalam negeri melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri, terutama produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi.

"Berikan insentif bagi investor dan industri yang mengembangkan dan memproduksi produk substitusi impor," perintah Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi monitoring evaluasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang dipantau di Jakarta, Selasa (29/11).

Dalam Inpres menekankan percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan koperasi guna menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), terutama lewat pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Pemberian insentif, kata Presiden Jokowi, menjadi salah satu dari empat langkah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Langkah lainnya, jelas Presiden, adalah perlu peningkatan produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kemudian, ujarnya, perlu ada percepatan proses digitalisasi untuk peningkatan penyerapan produk dalam negeri dan produk UMK dan koperasi. Dalam langkah tersebut, turut juga termasuk penggunaan kartu kredit pemerintah pusat dan daerah dalam pengadaan barang dan jasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top