Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tukar - Jangan Terlena dengan Penguatan Rupiah Belakangan Ini

Bergantung "Hot Money", Rupiah Masih Rawan Gejolak

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

>>Perlu perbaikan struktural agar ke depan defisit transaksi berjalan tidak melebar.

>> Emerging market dapatkan keuntungan dari pelemahan dollar setelah pemilu sela AS

JAKARTA - Sejumlah kalangan mengingatkan pergerakan positif kurs rupiah belakangan ini tak lepas dari peran dana asing jangka pendek dan spekulatif atau hot money yang kembali mengalir deras ke instrumen investasi portofolio Indonesia. Oleh karena itu, posisi mata uang RI itu dinilai masih sangat rawan dari gejolak eksternal yang memicu aliran modal asing keluar (capital outflow).

Penguatan rupiah idealnya ditopang oleh perbaikan fundamental ekonomi yang signifikan, misalnya surplus ekspor, sehingga mampu menyeimbangkan, bahkan membuat surplus neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan. Pada perdagangan di pasar spot, Rabu (7/11), nilai tukar rupiah ditutup menguat tajam 214 poin atau 1,45 persen di level 14.590 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top