Beras Disalurkan Melalui Pasar Rakyat
Foto: istimewaJAKARTA - Pemerintah menyalurkan beras melalui pasar rakyat mulai, Senin (28/8). Langkah itu dimaksudkan untuk menjaga pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan beras (Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan) SPHP secara masif ke berbagai outlet yang mudah dijangkau masyarakat. Kegiatan itu
"Hari ini (28/8), kami pantau kegiatan penyaluran beras SPHP di DKI Jakarta yang juga dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras medium di masyarakat," ujar Arief saat memantau Harga Beras Medium Tingkat Pengecer di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin (28/8).
Arief menjelaskan pemerintah terus berupaya menjaga harga beras dengan memastikan stabilitas pasokan di seluruh pasar di Indonesia melalui kegiatan Sigap SPHP (Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP).
Karena itu, Bapanas menugaskan Perum Bulog menyalurkan beras SPHP di seluruh wilayah Indonesia sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu 9.450 rupiah per kilogram (kg) atau kemasan 5 kg dengan harga 47.250 rupiah.
Melalui pemenuhan kebutuhan pasokan beras yang mencukupi sesuai HET, maka stabilitas harga beras medium di pasaran akan terjaga, sehingga daya beli masyarakat pun dapat terus dijaga. Di samping itu, melalui upaya ini, laju inflasi pada Agustus dan September 2023 diharapkan dapat terkendali.
Pada kegiatan kali ini, pemantauan harga beras dilakukan di beberapa pasar di DKI Jakarta. Dari pantauan tersebut didapati harga beras medium sebesar 11.000 rupiah per liter. Sementara harga beras premium berkisar antara 14.000-15.000 rupiah per liter.
"Dari dua sample yang kami tinjau yaitu Pasar Perumnas Klender dan Robinson Supermarket Plaza Klender, bisa disimpulkan Beras Medium masih tersedia dan harganya masih dalam ambang batas. Maka dari situ kita gelontorkan Beras SPHP dan terus mendorong Pemerintah Daerah untuk menyusun neraca serta memperkuat cadangan pangannya," ungkap Arief.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- Resep Ampuh Meracik Kebijakan Pajak Tangguh
- Peringatan HKSN 2024 di Banyumas, Diisi Aksi Membersihkan Lingkungan
- Bawa Konsep Kebaruan, SPOTLIGHT Indonesia 2024 Rayakan Ragam Wastra
- Lawan Filipina, Shin Tae-yong janji kerja keras Maksimal Hasil
- Lampaui Target, Ini Besaran Volume Produksi Garam RI pada 2024