Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 19 Des 2024, 09:05 WIB

RI-Inggris Perkuat Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan

Foto: istimewa

JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasio­nal (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Na­sional (Bappenas) Rachmat Pambudy menekankan urgensi kerja sama keterkaitan (nexus) ketahanan pangan, energi, dan air dengan Pemerintah Inggris.

“Ketahanan pangan, energi, dan air adalah agenda utama Pemerintahan Presiden Prabowo. Jika kita dapat mengin­tegrasikan ini dengan TPB/SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals), kita tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga jejak karbon se­kaligus menciptakan swasembada,” ujar Rachmat saat me­nerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jere­mey, dikutip dari keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (18/12).

Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama strate­gis antara Indonesia dan Inggris, khususnya di bidang pem­bangunan berkelanjutan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pengembangan infrastruktur hijau dan peningkatan kerja sama di sektor energi dan transportasi hijau.

Pemerintah membuka diri untuk menjajaki kerja sama di sejumlah sektor terkait pembangunan berkelanjutan. “Kami sangat terbuka untuk menjajaki kerja sama di sektor transpor­tasi dan energi hijau, serta implementasi pembiayaan inovatif berbasis keahlian yang dimiliki Inggris untuk implementasi agenda pembangunan berkelanjutan,” ujar Kepala Bappenas.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremey menyambut baik peluang kerja sama ini, dan menegas­kan kemitraan Inggris dengan Indonesia telah berlangsung lama dan penting, terutama dalam mendukung pemba­ngunan di tanah air.

Keberlanjutan dianggap menjadi tujuan penting dalam berbagai proyek bersama Kementerian PPN/Bappenas, termasuk melalui Green Book 2024 yang mengidentifika­si proyek-proyek strategis untuk didanai oleh UK Export Finance (UKEF). “Kontribusi Indonesia dalam mencapai TPB/SDGs, terutama melalui Low Carbon Development Initiative yang dimotori Kementerian PPN/Bappenas, telah menjadi pelopor dalam prinsip pertumbuhan rendah kar­bon. Ini menjadi pelajaran penting bagi negara lain,” ujar Dominic.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.