Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berapa, Kapan, dan di Mana Teknologi Energy Storage akan Dibangun di Indonesia?

Foto : The Conversation

Daerah potensial untuk pembangunan energy storage di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Teknologi pumped storage juga mungkin dapat menjadi pilihan untuk dikombinasikan dengan baterai lithium-ion untuk keperluan jangka panjang. Namun dibutuhkan kajian lebih mendalam untuk pembangunan ini. Kedua jenis teknologi ini dapat digunakan
untuk menyangga listrik dari PLTB dan PLTS sehingga meningkatkan kestabilan sistem.

Biayanya dari mana?

Perhitungan kami, untuk membangun kapasitas penyimpanan energi guna mencapai kebutuhan energi terbarukan 100% pada 2060, Indonesia memerlukan investasi sekitar US$22 miliar atau sekitar Rp338 triliun, jika menggunakan baterai litium-ion. Apabila target 100% energi terbarukan ingin dicapai lebih cepat pada 2045, biaya ini akan meningkat menjadi sekitar US$185 miliar atau setara dengan Rp2.849 triliun.

Di samping itu, Indonesia juga perlu membangun pembangkit surya dan angin dengan total kapasitas 416-646 GW. Ini membutuhkan investasi antara US$82-247 miliar atau setara dengan Rp1.263-3.804 triliun.

Lantas dari mana biaya untuk membangun energy storage ini bisa kita dapatkan?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top