Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Belum Resmi Jadi Presiden dan Wapres, Tanda-tanda Perpecahan Aliansi Marcos-Duterte Sudah Terlihat

Foto : ST/Reuters

Ferdinand Marcos Jr (kiri) and Sara Duterte-Carpio di Provinsi Bulacan, Filipina , 8 Februari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Risiko yang masih harus dihadapi Marcos Jr adalah sebuah petisi untuk mendiskualifikasi Marcos Jr karena kasus kegagalannya mengembalikan laporan pajak dan banyak kasus lagi.

Semua kasus ini telah dihentikan oleh Komisi Pemilihan Umum. Para pejabat mengatakan, Sara Duterte akan menggantikan Marcos Jr jika sang presiden harus menghadapi pengadilan. Marcos Jr telah berulangkali menyangkal melakukan kesalahan.

Saat pemilihan wakil presiden pada 2016, Marcos Jr menang besar di kubu keluarganya di daerah utara namun harus kalah di daerah selatan. Kekuasaan klan Duterte di selatan membantunya dalam pemilihan tahun itu. Saat itu sejumlah provinsi mendukung Marcos hampir dua kali lipat, 33 menjadi 64.

Presiden Duterte membawa isu kesejahteraan dan perdamaian di pulau Mindanau, rumah bagi provinsi termiskin di Filipina. Di bawah pemerintahannya, kelompok minoritas muslim Filipina memberikan suaranya karena hukum yang memberikan mereka kekuasaan lebih besar atas wilayah di selatan.

Marcos Jr berjanji mengejar proyek kereta api yang didanai Tiongkok di Mindanau yang didukung Presiden Duterte. Dia juga membuat janji-janji kampanye untuk mendorong produksi pangan di daerah itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top