Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Belanja Online Secara Cerdas

Foto : ANTARA/HO-Kemenparekraf.

Salah satu UMKM bidang kreatif yang didorong untuk memanfaatkan teknologi guna memperluas pasar.

A   A   A   Pengaturan Font

Tessa tidak sendirian. Sejumlah artis juga menjadi korban belanja secara online. Penyanyi dangdut Zaskia Gotik membeli tas Hermes 300 juta rupiah, ternyata yang diterima adalah kualitas KW alias palsu. Shireen Sungkar sudah membayar 4 juta rupiah untuk mendapatkan sepatu merk ternama. Namun hingga dua bulan menunggu, pesanan tak kunjung datang. Kemudian komika Arafah Rianty yang membeli mobil bekas seharga 1 juta rupiah. Setelah beberapa lama barang diterima, BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) tak kunjung ia terima.

Belanja online memang menarik. Saat ini seperti menjadi solusi terbaik karena kita tidak perlu ke pasar atau mall untuk membeli kebutuhan. Berikut beberapa tips saat belanja online. Lakukan Riset, caranya dengan melihat ulasan beberapa konsumen yang sudah berbelanja. Jika di online shop tersebut banyak konsumen yang meninggalkan testimony jelek, segera tinggalkan dan cari toko lain. Hindari online shop yang banyak mendapatkan rating bintang satu dan mendapat komplain dari konsumen.

Setelah itu carilah seller yang mempunyai reputasi baik. Terkadang, meskipun belanja di situs online besar yang menerapkan sistem marketplace, tetap saja ada penjual-penjual yang tidak professional. Untuk itu pastikan memilih seller terbaik yang memang sudah direkomendasikan.

Yang tak kalah penting, perhatikan deskripsi produk dengan teliti. Karena tidak jarang, pembeli menerima pesanan yang tidak sesuai dengan keinginannya karena tidak membaca dengan teliti deskripsi produk yang akan dibeli. Jangan percaya begitu saja dengan harga atau gambar yang ditampilkan. Misalnya jika hendak membeli pakaian, perhatikan ukuran dan bahannya.

Hindari penggunaan wifi publik. Risiko yang paling sering terjadi pada pembelanjaan online adalah identitas dan data pribadi dari akun dapat diketahui pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menggunakan wifi publik memiliki risiko tinggi pencurian.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top