Budaya Tanpa Empati
Dr Benny Susetyo
Oleh: Dr Benny Susetyo
Budayawan
Budaya kekerasan yang kian marak di Indonesia bukan sekadar cerminan krisis moral, tetapi juga mengungkap rapuhnya struktur sosial, hukum, dan pendidikan dalam mencegah serta menangani kekerasan. Hilangnya kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan menjadi salah satu aspek paling mencolok. Bagaimana mungkin seseorang tega melakukan kekejaman terhadap sesamanya? Apakah kemiskinan dan tekanan sosial benar-benar mampu mereduksi kemanusiaan hingga sebegitu brutal?
Jawaban atas fenomena ini tidak bisa hanya dicari pada ranah individual, melainkan harus dipahami sebagai masalah struktural masyarakat kita. Hilangnya nilai kemanusiaan adalah akar utama maraknya kekerasan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap kasus kekerasan, baik yang mencuat di media maupun tidak, tampak pola perilaku yang menunjukkan absennya empati.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya