Belanja Negara Harus Direformasi
Menurut dia, target indikator kinerja keuangan negara bukan pada besarnya serapan belanja di masing-masing kementerian/lembaga (K/L), tetapi indikator kinerjanya diukur dari target capaian indikator makro di setiap K/L.
Misalnya, Kementerian Desa, indikator kinerjanya bisa diukur dari berapa tingkat kemiskinan desa, apa sudah berkurang atau belum dengan dana desa yang sudah dikeluarkan. Begitu juga dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, bisa diukur dengan berapa kontribusinya terhadap perekonomian dan sudah tercapai atau belum.
"Tentunya ini harus ada integrasi kebijakan dan koordinasi antar-instansi pemerintah," katanya.
Belanja negara hanya akan habis percuma jika target indikator makro tidak tercapai. "Jadi, alokasi anggaran asal habis, bukan berdasarkan fungsinya," pungkasnya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya