Belanja Negara Harus Direformasi
JAKARTA - Upaya menciptakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sehat tidak hanya dengan mengoptimalkan penerimaan negara, tetapi juga harus dibarengi dengan efektivitas dan efisiensi di pengeluaran atau belanja negara.
Kepala Departemen Ekonomi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, dalam dialog publik secara daring di Jakarta, Kamis (14/10), mengatakan pemerintah perlu melakukan reformasi belanja negara terutama dengan mengubah paradigma bahwa anggaran negara harus dihabiskan.
"Bagaimana anggaran harus dihabiskan atau sulit untuk dikembalikan itu harus diubah," kata Yose.
Dia mencontohkan saat mendapat hibah dari pemerintah untuk melakukan penelitian, namun anggaran tidak dapat dihabiskan karena pandemi Covid-19. Akibat dari tidak terserapnya semua hibah itu maka nilainya malah jelek. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar anggaran yang tersisa bisa dikembalikan kepada negara.
"Pemerintah perlu reformasi anggaran, termasuk bidang pengeluaran secara besar-besaran," kata Yose.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya