Belanja Negara Harus Direformasi
Apalagi, tanpa krisis pun, pengeluaran negara terus membesar secara proporsional. Meskipun pengeluaran memang baik, tapi beberapa pos pengeluaran bisa dibuat lebih efisien.
Selain belanja yang efektif, dia juga berharap otoritas fiskal berupaya mencari cara agar beban bunga utang dalam APBN tidak terlalu tinggi.
"Beban utang Indonesia datang dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang mungkin bisa mengurangi kredibilitas kalau bunganya dikurangi, tapi bunga ke depan mungkin bisa ditawarkan lebih efisien agar nanti bayar bunganya tidak terlalu tinggi," kata Yose.
Indikator yang Dicapai
Secara terpisah, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan anggaran negara bisa saja habis digunakan, tetapi tidak sesuai peruntukannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya