Belanda Memiliki Kekuatan Penuh Menghadapi Prancis

LEIPZIG - Pertarungan dua tim raksasa Grup D menjadi sorotan utama pertandingan Piala Eropa Sabtu (22/6) dini hari WIB, saat Belanda dan Prancis saling adu kemampuan di Red Bull Arena untuk menjamin lolos ke babak 16 besar.

Belanda asuhan Ronald Koeman bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan Polandia 2-1 di laga pembuka. Di sisi lain, Les Bleus juga meraih kemenangan tipis atas Austria, meski dirusak oleh cedera yang dialami Kylian Mbappe.

Absennya stiker andalan Robert Lewandowski awalnya tidak merusak peluang Polandia untuk mengejutkan Belanda di pertandingan pembuka Grup D. Pemain pengganti Lewandowski, Adam Buksa mencetak gol lewat sundulan saat pertandingan baru berjalan 16 menit.

Namun, Belanda merespons hanya dalam 13 menit. Upaya Cody Gakpo yang dibelokkan menipu Wojciech Szczesny, dan dengan hanya tujuh menit waktu normal tersisa, Wout Weghorst memastikan kemenangan Belanda.

Koeman merasa lega melihat keputusan taktisnya yang berani membuahkan hasil. Mantan pelatih Barcelona itu mengakui bahwa dia mempertimbangkan untuk memainkan Memphis Depay sebagai cadangan Weghorst. Tapi akhirnya itu berbuah bagus, Weghorst memastikan De Oranje ke puncak Grup D.

Belanda memimpin atas Prancis lewat selisih gol. De Oranje akan memastikan finis di dua besar dengan memenangkan pertandingan melawan Prancis. Jika itu terjadi, raihan tiga angka juga akan menjadi kemenangan keempat berturut-turut Belanda setelah mengalahkan Kanada dan Islandia dengan skor 4-0 dalam pertandingan persahabatan sebelum Piala Eropa dimulai.

Takluk 1-2 dari Jerman dalam laga persahabatan bulan Maret adalah satu-satunya kekalahan yang diderita tim asuhan Koeman dalam delapan pertandingan terakhir. Catatan itu menegaskan status Belanda sebagai pesaing sejati untuk meraih gelar Piala Eropa 2024. Meski demikian Prancis bukanlah tim yang lemah dan mudah dikalahkan.

Sebelum bertemu kembali dengan Belanda di putaran final Piala Eropa, Prancis mengalahkan De Oranje dengan skor 4-0 di kandang sendiri dan juga meraih kemenangan 2-1 di babak kualifikasi. Hasil itu membuat tim asuhan Didier Deschamps memiliki catatan bagus jelang pertemuan kali ini.

Seperti halnya Belanda, kesuksesan Les Bleus di laga pembuka, kemenangan 1-0 atas Austria diraih dengan susah payah. Mereka bisa saja merebut posisi pertama dari De Oranje, seandainya Kylian Mbappe tidak membuang peluang mencetak gol.

Pemain baru Real Madrid tersebut gagal menjaringkan bola dan kondisi yang dialaminya memicu kekhawatiran serius. Benturan wajahnya ke bahu Kevin Danso membuat Mbappe mengalami patah hidung. Dia kemudian menerima kartu kuning karena kembali ke lapangan tanpa izin.

Namun, assist Mbappe untuk gol bunuh diri Wober membuat Prancis yang berada di posisi kedua. Les Bleus akan lolos ke babak 16 besar dengan kemenangan atas Belanda. Tim asuhan Deschamps sejauh ini memiliki pertahanan yang tangguh, mencatatkan tiga clean sheet secara berturut-turut.

Dengan menang dua kali atas Belanda di kualifikasi, Prancis telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir. Meski demikian De Oranje telah memenangkan dua pertandingan terakhir atas Belanda di putaran final Piala Eropa, termasuk unggul telak 4-1 di babak grup tahun 2008.

Kondisi Tim

Tidak ada kekhawatiran cedera bagi Belanda usai kemenangan atas Polandia. Brian Brobbey yang absen dalam laga itu karena masalah hamstring, sekarang telah berlatih bersama tim lagi. Dengan demikian Koeman memiliki semua pemain yang tersedia untuk diturunkan.

Satu-satunya masalah kecil bagi Koeman mungkin terjadi di lini tengah. Kartu kuning Joey Veerman di laga kontra Polandia membuatnya akan dikenakan larangan satu pertandingan jika dia juga mendapat kartu kuning kali ini. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Belanda 4-2-3-1

Verbruggen

Dumfries, De Vrij, Van Dijk, Ake

Schouten, Veerman

Simons, Reijnders, Gakpo

Depay

Prancis 4-2-3-1

Maignan

Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez

Kante, Rabiot

Dembele, Griezmann, Thuram

Giroud