Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari Yogya, Bagaimana Promosikan Partisipasi dan Inklusi Sosial di Kampung Kota

Foto : The Conversation/Shutterstock/Lifexplorer

Kampung kota di bantaran sungai Code di Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemakluman: eksklusi yang samar

Pemakluman merupakan kata yang kerap digunakan oleh partisipan kami untuk menggambarkan sikap komunitas yang mempersilakan penyandang disabilitas tidak menghadiri aktivitas kampung seperti gotong-royong, kerja bakti, pengajian, dan arisan.

Partisipan pengguna kursi roda berusia 83 tahun yang kami wawancara bercerita bahwa ia masih mendapatkan undangan untuk menghadiri rapat warga, namun ia tidak diharuskan untuk datang.

"Tadi malam ada pertemuan (RT), saya sudah enggak pernah datang. (Masih) Mendapat undangan tapi enggak datang. Seumpama mau datang ya boleh", katanya.

Partisipan lain, 65 tahun, mengatakan bahwa ia selalu hadir dalam gotong-royong, namun perannya hanyalah sebatas penonton daripada menjadi peserta aktif. Karena memiliki keterbatasan mobilitas, warga memintanya untuk sekadar duduk dan mengobrol dengan warga lain, meski ia merasa bisa membantu menyelesaikan pekerjaan ringan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top