Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari Yogya, Bagaimana Promosikan Partisipasi dan Inklusi Sosial di Kampung Kota

Foto : The Conversation/Shutterstock/Lifexplorer

Kampung kota di bantaran sungai Code di Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau ada motor atau mobil, mereka berhenti atau pelan-pelan (memberi jalan)", tuturnya dalam sebuah sesi wawancara berjalan (go-along interview).

Pengalaman bertemu pengendara sepeda motor dengan sikap positif ini memberikan rasa aman ketika ia beraktivitas di luar rumah.

Pengalaman di atas sangat kontras dengan apa yang dituturkan oleh partisipan lain yang berusia 62 tahun. Ia merasa tidak aman dan takut ketika bertemu dengan pengendara sepeda motor karena pengalaman buruk yang pernah ia alami.

Tak mampu berjalan cepat karena menggunakan tongkat, ia merasa sering dianggap mengganggu arus lalu lintas. Pengendara sepeda motor kerap mengejek dan membunyikan klakson sebagai tanda untuk menepi agar kendaraan dapat lewat.

Pengalaman ini membuatnya enggan untuk melakukan aktivitas di luar rumah pada siang hari saat lingkungan kampung ramai karena ia takut hal yang sama akan terulang kembali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top