Rabu, 19 Mar 2025, 06:58 WIB

Bek 'Socceroos': Australia Wajib Menang

Pemain Australia, Jason Davidson

Foto: SAEED KHAN / AFP

SYDNEY - Hati para pendukung timnas Indonesia dan Australia harap-harap cemas menanti laga kedua tim pada hari Kamis (20/3), lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Sesumbar telah dikemukakan bek timnas Australia, Jason Davidson. Dia menegaskan timnya wajib menang melawan Indonesia.

Kedua tim bertemu dalam laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB. Davidson tak ingin laga imbang 0-0 dalam pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, September lalu, terulang di Sydney. Bermain di kandang sendiri, kata dia, Australia wajib meraih tiga poin.

“Setiap pertandingan harus menjadi laga yang dimenangkan. Dalam dua pertandingan berikutnya, kami akan bermain untuk meraih enam poin,” tutur pemain 33 tahun itu, dikutip dari laman resmi timnas Australia, Selasa.

Namun, yang pertama dia akan bertanding melawan Indonesia pada hari Kamis, di kandang sendiri. Jadi, kami harus bermain dan percaya pada diri, percaya pada sistem, dan bermain untuk menang.

Dalam kesempatan sama, Davidson mengutarakan rasa bangganya dapat kembali mewakili Socceroos setelah tiga tahun absen. Terakhir kali dia membela timnas Australia 1 Juni 2022 dalam laga persahabatan melawan Yordania, dengan skor 2-1.

Menurut pemain klub Yunani, Panserraikos FC tersebut, sejak debutnya di skuad utama Agustus 2012 di bawah komando Holger Osieck, kini Davidson sudah mengemas 23 caps (memperkuat tim nasional). Dia mencetak satu gol. Dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Australia, Tony Popovic, catatannya ini membuat Davidson menjadi pemain kedelapan yang memiliki caps terbanyak di skuad Australia. Negara ini sudah lima kali tampil di Piala Dunia.

Daftar tujuh pemain yang memiliki caps terbanyak di atas Davidson adalah Kye Rowles (24), Craig Goodwin (30), Martin Boyle (30), Milos Degenek (45), Jackson Irvine (76), Aziz Behich (77), dan Mat Ryan (96).

Ungkapan senada disampaikan pemain berpengalaman timnas Australia, Jackson Irvine. Dia menyatakan timnya percaya diri menjelang menghadapi Indonesia. “Kami benar-benar merasa tenang dan percaya diri,” jelas Irivine.

Pemain FC St Pauli, Liga Jerman, itu sadar bahwa dua laga terakhir Socceroos di babak kualifikasi tak berjalan sesuai dengan rencana. Ausie hanya meraih dua poin dari dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Bahrain.

Kendati begitu, Irvine merasa timnya dalam persiapan baik menghadapi Indonesia. Sebagai pemain yang mencatatkan banyak caps (76), Irvine menegaskan timnya telah mempelajari dua laga terakhir tersebut. Harapannya dapat meraih enam poin dari dua laga bulan Maret ini.

Sementara itu, punggawa timnas Indonesia, Rafael Struick, yang bermain di Australia, menilai timnya sebagai underdog di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia berperingkat terendah FIFA dari lima kontestan Grup C.

Namun, tim underdog bukan berarti tak bisa menang. “Indonesia sudah membuktikannya dalam laga terakhirnya saat menghadapi Arab Saudi yang rankingnya jauh di atas,” tandasnya. Saat melawan Arab, skuad Garuda mengandaskan Green Falcons 2-0.

“Ini juga akan sangat mungkin terjadi ketika Indonesia melawan Australia,” tandas pemain klub Roar ini. “Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga poin,” ujar striker 21 tahun itu.  Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: