Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Keuangan I Mereka dalam Tekanan Utang Tinggi sehingga Gagal Bayar

Beban Utang dan Belanja Iklim Picu Negara Berkembang ke Jurang Kebangkrutan

Foto : ISTIMEWA

International Monetary Fund (IMF)

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan tersebut menyerukan perombakan arsitektur keuangan global, bersamaan dengan pengampunan utang bagi negara-negara yang paling berisiko dan peningkatan pembiayaan terjangkau dan peningkatan kredit.

"Kita perlu memobilisasi lebih banyak modal dan menurunkan biaya modal bagi negara-negara jika kita ingin mencapai hal ini," kata Gallagher.

Proyek DRGR merupakan kolaborasi antara Pusat Kebijakan Pembangunan Global Universitas Boston, Heinrich- Boll-Stiftung, Pusat Keuangan Berkelanjutan, SOAS, dan Universitas London.

Laporan itu juga menekan IMF untuk mengubah cara mereka menghitung keberlanjutan utang, penilaian yang terdengar tidak masuk akal dan sangat penting untuk menentukan berapa banyak keringanan utang yang diterima negara-negara yang mengalami gagal bayar.

aJika IMF menganggap suatu negara mampu menangani jumlah utang yang terlalu tinggi, hal itu dapat membebani negara tersebut dengan pembayaran yang tidak terjangkau, yang mungkin akan mendorong negara tersebut kembali ke kondisi gagal bayar (default).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top