Bayern Lolos ke-16 Besar, Milan Tersingkir

PARIS - Bayern Munich membutuhkan gol di injury time untuk menyingkirkan Cel­tic dan memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (19/2) dini hari WIB. Hasil pertandingan lain, AC Milan tersingkir oleh Feyenoord. Club Brugge dan Benfica juga berhasil melaju ke babak berikutnya.

Di Jerman, Bayern mempertahankan keunggulan agregat 2-1 atas Celtic dari leg pertama pekan lalu. Namun, pemimpin klasemen Bundesliga itu gagal mengunci kemenangan lebih awal, dengan upaya Harry Kane sempat membentur mistar gawang sebelum turun minum.

Sebaliknya, Celtic justru unggul lebih dulu pada menit ke-63 melalui Nicolas Kuehn. Mantan pemain Bayern itu melepaskan tembakan rendah ke gawang setelah Kim Min-jae gagal merebut bola.

Hasil tersebut mengarah ke babak perpanjangan waktu, tetapi Bayern menghindari skenario tersebut dengan mencetak gol di menit keempat injury time. Alphonso Davies mencetak gol dari jarak dekat, membuat skor imbang 1-1 dan memastikan kemenangan agregat 3-2 untuk Bayern, tim juara Eropa enam kali.

Tim asuhan Vincent Kompany akan mengetahui lawan di babak 16 besar dalam undian yang akan dilakukan pada Jumat (21/2). Mereka akan menghadapi Bayer Leverkusen atau Atletico Madrid.

“Tentu saja kami selalu ­ingin mendominasi dan tampil jauh lebih baik dari lawan, terutama di kandang. Namun, hasil akhir tetap yang terpenting,” ujar Kompany.

Ini menjadi cara menyakitkan bagi Celtic untuk tersingkir, tetapi juara liga Skotlandia itu dapat mengambil pelajaran dari performa mereka di dua leg.

“Sepertinya kami tidak akan kebobolan gol seperti itu, tetapi sayangnya terjadi. Saya hanya bisa merasa bangga dengan penampilan tim. Para pemain telah memberikan segalanya,” ujar pelatih Celtic, Brendan Rodgers.

Sebelumnya, AC Milan, pemilik tujuh gelar Liga Champions, harus tersingkir dari kompetisi setelah ditahan imbang 1-1 oleh Feyenoord di San Siro, membuat klub asal Belanda itu lolos dengan agregat 2-1.

Santiago Gimenez, yang baru saja meninggalkan Feyenoord bulan lalu, membuka keunggulan Milan pada menit pertama untuk menyamakan agregat. Namun, Milan kehilangan Theo Hernandez yang mendapat kartu merah akibat akumulasi kartu kuning di awal babak kedua. Feyenoord kemudian menyamakan skor melalui Julian Carranza pada menit ke-73.

Tim tamu juga kehilangan Givairo Read yang dikartu merah di penghujung laga, tetapi mereka tetap berhasil meng­amankan ti­ket ke babak berikutnya.

Feyenoord bisa kembali ke San Siro di babak 16 besar, dengan Inter Milan dan Arsenal menjadi dua kemungkinan lawan mereka.

Benfica dan Brugge Lolos

Di Lisbon, Benfica bermain imbang 3-3 melawan Monaco untuk memenangkan pertandingan playoff dengan agregat 4-3 dan akan menghadapi Barcelona atau Liverpool di babak 16 besar.

Setelah menang 1-0 di leg pertama di Monaco, klub raksasa Portugal itu memperbesar keunggulan agregat saat Kerem Akturkoglu mencetak gol di pertengahan babak pertama.

Namun, Monaco bangkit dengan Takumi Minamino dan Eliesse Ben Seghir mencetak gol di kedua sisi babak pertama dan kedua untuk menyamakan agregat. Vangelis Pavlidis kemudian mencetak gol penalti, gol ketujuhnya dalam enam laga Liga Champions terakhir, untuk menjadikan skor 2-2. Namun, Monaco segera membalas melalui George Ilenikhena. Kemenangan Benfica akhirnya dipastikan saat Orkun Kokcu mencetak gol pada menit ke-84.

Di Italia, Club Brugge mengalahkan Atalanta 3-1 untuk memenangkan pertandingan dengan agregat 5-2 dan akan menghadapi Lille atau Aston Villa di babak selanjutnya.

Bintang muda Chemsdine Talbi mencetak dua gol, sebelum Ferran Jutgla melengkapi kemenangan Brugge. Mereka memanfaatkan kemenangan 2-1 di leg pertama untuk melaju ke babak 16 besar.

Atalanta memiliki 29 peluang mencetak gol, tetapi gagal memaksimalkannya. Ademola Lookman hanya mampu mencetak satu gol balasan di awal babak kedua, sementara tendangan penaltinya juga gagal. Kapten Atalanta, Rafael Toloi, dikartu merah menjelang akhir laga, menambah kepahitan bagi juara Liga Eropa musim lalu yang kini tersingkir dari kompetisi. ben/AFP/I-1