Baru 2 Tahun Bekerja, ASN Muda Anak Buah Menteri Tjahjo Ini Jadi Pegawai Teladan
- Tjahjo Kumolo
- Menpan RB
- ASN
- Pegawai
- Teladan
JAKARTA - Meski baru dua tahun mengabdi sebagai pegawai pemerintah, Aparatur Sipil Negara (ASN) muda anak buah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo ini bisa menorehkan prestasi. Ia baru saja terpilih sebagai Pegawai Teladan termuda tahun 2021.

Ket. Tommy Putra Pratama Gunawan terpilih sebagai Pegawai Teladan termuda Kemenpan RB Tahun 2021.
Doc: Istimewa
ASN muda yang baru saja terpilih sebagai Pegawai Teladan termuda ini bernamaTommy Putra Pratama Gunawan. Menteri Tjahjo pun mengucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan Tommy yang terpilih sebagaiPegawai Teladan Kemenpan RB Tahun 2021.
Kata Menteri Tjahjo,Tommy berhasil membuktikan usia bukan penghalang untuk menjadi role model bagi pegawai lainnya.Sementara itu, Tommy, mengatakan, capaian prestasi yang diraihnya menjadi awal baginya untuk bekerja lebih baik lagi. Dengan dipilih jadi Pegawai Teladan termuda, baginya ini sebuah kehormatan dan kebanggaan.
"Ini bukan akhir, tapi merupakan awal saya untuk bekerja lebih baik lagi sehingga dapat menginspirasi teman-teman dan seluruh pegawai di Kemenpan RB. Saya berterima kasih kepada keluarga, pimpinan, dan rekan kerja yang telah mendukungnya," kata Tommy yang baru menjadi PNS sejak tahun 2019 ini.
Mengutip keterangan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kemenpan RB,Sri Rejeki Nawangsasih seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemenpan RB memberikan penghargaan kepada Pegawai Teladan. Pemberian penghargaan kepada pegawai teladan ini diberikan berbarengan dengan momentum peringatan Kemerdekaan RI.
Menurutnya,pegawai teladan yang terpilih ini diharapkan dapat maju ke tingkat nasional dengan mengikuti ajang Anugerah ASN yang digelar secara tahunan oleh Kemenpan RB.
"Tahun ini kami berharap pegawai teladan dapat mengikuti Anugerah ASN di tingkat nasional,"kata Sri dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (22/8).
Anda mungkin tertarik:
Sri menambahkan, pemilihan pegawai teladan dilakukan untuk memberikan role model dan pemicu semangat berkinerja. Pemilihan pegawai teladan di internal Kemenpan RB sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Tujuannya, memberi motivasi, menjadi contoh bagi pegawai Kemenpan RBlainnya. Serta menjadi penilaian dalam manajemen talenta.
"Pada seleksi pegawai teladan tahun ini, Kemenpan RB menambah satu kategori untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Pemilihan Pegawai Teladan telah diperkuat dengan Keputusan Menpan RB Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberian Penghargaan PNS di Lingkungan Kemenpan RB Tahun 2021," katanya.
Sri menjelaskan tahapan, pemilihan pegawai teladan Kemenpan RB. Kata dia,pemilihan dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama seleksi adalah pengajuan tiga nama calon dari setiap unit kerja. Ketiganya terdiri dari tingkat Koordinator atau jabatan Fungsional Madya, Sub-koordinator atau Jabatan Fungsional Muda, Pelaksana atau Jabatan Fungsional Pertama.
Kemudian satu agen perubahan oleh Ketua Kelompok Kerja I substansi manajemen perubahan pada Tim Reformasi Birokrasi Internal. Dan satu calon pegawai teladan yang berdasarkan jenjang JPT Pratama oleh pimpinan Unit Kerja Eselon I. Seleksi berikutnya dilakukan dengan melakukan verifikasi ulang terhadap keseluruhan berkas kelengkapan calon pegawai teladan yang diusulkan oleh pimpinan unit kerja masing-masing.
"Berikutnya, dilakukan seleksi tahapan penjaringan masukan dan wawancara. Terdapat 27 kandidat yang berhasil sampai ke tahap ini. Di tahap akhir, para kandidat melakukan presentasi dan pendalaman melalui tanya jawab oleh tim penilai. Di sini, para kandidat berkesempatan untuk memaparkan inovasi ataupun keaktifan atau keterlibatan dalam tim kegiatan strategis Kemenpan RB," urainya.
Setelah dilakukan penilaian, salah satu pegawai teladan yang terpilih tahun ini, Perwita Sari. Sementara untuk Pegawai Teladan termuda, terpilih Tommy Putra Pratama Gunawan. Perwita sendiri mengaku tak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Analis Kebijakan Madya pada unit kerja Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana ini mengatakan, dirinya hanya berusaha melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan penuh tanggung jawab.
"Tak muluk-muluk, setelah meraih predikat sebagai pegawai teladan, saya berencana untuk terus mengerjakan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya sebaik mungkin. Yang penting bekerja dengan hati dan tulus. Jika hati kita sudah tulus, bekerjanya jadi enak, maka kita bisa lebih bertanggung jawab dan semangat mengerjakan tugas kita,"imbuhnya.