Bapanas Ungkap Keunggulan Biodiversitas Indonesia dan Potensi Sorgum yang Sarat Gizi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (tujuh kiri) bersama Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Meskipun indeks ketahanan pangan Indonesia lebih rendah dibandingkan negara tetangga yang mengandalkan impor, kita percaya dapat mencukupi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri.
"Pangan di Indonesia kita yakin mampu kita sokong dari produksi pangan dalam negeri, meskipun sempat terkena dampak El Nino," kataArief.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), pengaruh El Nino disebut sebagai penyebab terjadinya mundurnya masa tanam.
Menurut BPS, luas panen padi pada tahun 2024 diperkirakan 10,05 juta hektare. Kendati demikian, sepanjang Agustus sampai Desember 2024 luas panen padi diperkirakan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang dipicu, karena adanya lonjakan luas tanaman sepanjang Mei sampai Juli 2024.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya