Bantuan Sembako untuk Anak Telantar akibat Virus Korona
PENYALURAN SEMBAKO I Dirjen Rehabilitasi Sosial, Kemensos, Harry Hikmat (kiri) bersama Sesdirjen Rehsos Idit Supriadi Priatna mengecek penyaluran sembako bagi 8.131 penyalahguna napza dan anak terlantar, di IPWL Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/8).
Foto: IstimewaJAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial terus membantu sembako bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di masa pandemi Covid 19. Bantuan diberikan ke 8.131 PPKS yang terdiri dari korban penyalahgunaan napza (KPN) dan anak telantar di 8 provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Lampung.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat secara simbolis menyerahkan 644 paket bantuan sembako pemenuhan kebutuhan dasar di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Jakarta Plus Center di daerah Kemayoran, Jumat (28/8) . Paket ini akan didistribusikan kepada KPN dan anak telantar di wilayah DKI Jakarta.
Paket bantuan untuk KPN berbeda dengan paket bantuan anak telantar. Paket bantuan untuk KPN terdiri dari beras, biskuit, minyak goreng, mi instan, sarden, susu kental manis, dan sabun mandi cair. Sedangkan paket bantuan untuk anak telantar terdiri dari beras, susu cokelat, biskuit wafer, sereal, dan sabun mandi cair.
"Pada kesempatan ini, Kemensos mengucapkan terima kasih atas komitmen bersama yang dibangun. Harapan kami ke depan kerja sama konstruktif ini menjadi prioritas. Karena saat ini terproyeksi sekitar 3,6 juta KPN di Indonesia," ungkap Harry.
Pengalihan Anggaran
Bantuan yang digulirkan saat ini, kata Harry dalam siaran persnya, merupakan hasil refocusing anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. Refocusing anggaran ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mengalihkan anggaran yang tidak terserap karena tidak bisa dilakukan di masa pandemi menjadi bantuan kebutuhan dasar bagi PPKS terdampak Covid-19.
"Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial sudah menjalankan tugas untuk mengoptimalkan anggaran yang ada untuk dialihkan agar bisa meringankan beban pengeluaran masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Harry. ν mar/N-3