Bantuan Kemanusiaan, PMI Jakbar Minta Dukungan Swasta Dalam Penggalangan Bulan Dana
Seorang wanita yang berperan sebagai ibu hamil dievakuasi petugas dalam simulasi gempa megathrust di kantor Wali Kota Jakarta Barat oleh Pemerintah Kota setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta serta pihak terkait lainnya, Rabu (9/10/2024).
Foto: ANTARA/Risky syukurJakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat meminta dukungan swasta dalam penggalangan bulan dana PMI Jakbar tahun 2024 yang dilaksanakan pada 1 September hingga 30 November 2024.
"Mengajak untuk terlibat dan berpartisipasi dalam bulan dana PMI Kota Jakarta Barat. Bila ini berjalan, kami sangat berterima kasih dan ini merupakan awal dari kolaborasi dalam penggalangan donasi kemanusiaan PMI Jakarta Barat," kata Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Jakbar 2024 sekaligus Wakil Wali Kota Jakbar, Hendra Hidayat di Jakarta, Kamis.
Hendra menyebut dukungan swasta dibutuhkan menyusul kebutuhan dana operasional untuk penanggulangan bencana kemanusiaan di wilayah setempat.
"Mengingat biaya operasional PMI Jakarta Barat besar, membantu kegiatan kemanusiaan, penanggulangan bencana terutama kebakaran," ucap Hendra.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, menambahkan hasil dari pengumpulan bulan dana akan dipergunakan untuk usaha-usaha kemanusiaan seperti penanggulangan bencana, donor darah, pelayanan sosial, pembinaan generasi muda dan lainnya.
"Maka kolaborasi kemanusiaan bersama PMI Jakarta Barat ini kiranya mendapat dukungan dari perusahaan (swasta) untuk penggalangan donasi," kata Beky.
Hingga kini dana yang terkumpul baru mencapai Rp1,2 miliar dari target Rp7 miliar yang ditetapkan hingga 30 November 2024.
"Meski baru Rp1,2 miliar, kami optimis bisa capai Rp7 miliar hingga akhir November," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, RM Amien Haji di Jakarta pada Rabu (23/10).
Untuk mencapai target tersebut, menurut dia, kuncinya memperkuat sosialisasi bulan dana PMI kepada masyarakat dan sinergi dengan pelaku usaha.
Selain itu, upaya mencapai target juga dilakukan dengan terus mendorong kampanye melalui media sosial (medsos) yang lebih aktif dan kreatif.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Desa Energi Berdikari Pertamina di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
- Genap 70 Tahun, Ini 5 Film Godzilla Kurang Terkenal yang Juga Perlu Ditonton
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia