Bank Dunia Kucurkan US$2,5 Juta untuk Tingkatkan UKM di Kenya
Dua orang berjalan melewati kantor Bank Dunia di Washington, AS, beberapa waktu lalu. Bank Dunia mengucurkan dana sebesar lebih dari 359 juta shilling Kenya guna menggenjot UKM di Kenya.
Bank Dunia pada akhir Mei, menyetujui pinjaman satu miliar dollar AS ke Kenya untuk mendukung anggarannya karena kekuatan ekonomi Afrika Timur itu menghadapi utang yang tinggi dan mata uang yang melemah.
Peminjaman akan dilakukan melalui instrumen yang disebut pinjaman Operasi Kebijakan Pembangunan (DPO), yang mengikat Kenya untuk melembagakan reformasi yang bertujuan menciptakan ruang fiskal, meningkatkan daya saing pertanian, dan memperbaiki tata kelola.
"Reformasi pemerintah, didukung oleh DPO, akan membantu mencapai konsolidasi fiskal, yang penting untuk mengurangi beban utang dan risiko terkait, dengan cara yang adil dan berkelanjutan," kata Aghassi Mkrtchyan, Ekonom Senior Bank Dunia di Kenya, dalam sebuah pernyataan.
Presiden William Ruto, yang terpilih tahun lalu, berjanji untuk memulihkan disiplin fiskal setelah utang publik melonjak di bawah pendahulunya.
Namun, usulannya untuk menaikkan pajak pada sebagian besar kegiatan ekonomi sebagai bagian dari rancangan undang-undang keuangan yang akan diajukan pemerintahnya di parlemen bulan depan mendapat penolakan dari pegawai negeri dan lawan politik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya