Bangunan di London Terancam Runtuh karena Perubahan Iklim
Inggris mengalami periode kekeringan yang berkepanjangan setelah musim dingin yang basah sejak 2022.
Sementara perubahan iklim bukan satu-satunya faktor di balik kerusakan yang terkait dengan penurunan muka tanah pada bangunan, akar pohon juga menyebabkan hal ini dengan mencapai kedalaman dan menyerap semua kelembapan dari tanah, peristiwa cuaca yang tidak menentu, ditambah dengan tanah liat unik London, tentu memperburuk masalah.
Penelitian geologi diperlukan untuk mengetahui kapan risiko penurunan muka tanah lebih mungkin terjadi, menurut Jones. Ini bisa berarti membatasi ambang suhu atau sejumlah hari suhu tinggi berturut-turut.
"Yang perlu kita cari tahu adalah apakah ada titik pemicu dan kapan tepatnya ini terjadi," katanya.
"Kemudian kita dapat menggunakan poin pemicu ini untuk memberi saran dan membentuk kebijakan dengan lebih baik," tutupnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya