Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangunan di London Terancam Runtuh karena Perubahan Iklim

Foto : Istimewa

Inggris mengalami periode kekeringan yang berkepanjangan setelah musim dingin yang basah sejak 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

"Enam minggu ke depan akan menjadi kunci cuaca dalam menentukan apakah akan ada peningkatan klaim terkait tanah liat," menurut catatan yang diterbitkan oleh Zurich Insurance Group AG pada Juni.

Laporan itu menunjukkan Inggris mengalami Februari terkering dalam 30 tahun pada 2023, diikuti oleh Maret terbasah dalam lebih dari 40 tahun, pola cuaca yang berisiko melonjaknya klaim asuransi. Ada peningkatan 26 persen dalam volume klaim keseluruhan yang dilaporkan untuk Inggris pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

"Lima bulan pertama tahun 2023 telah melihat volume klaim yang dilaporkan melonjak 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022," kata catatan itu.

Menurut Jones, jalan-jalan dengan deretan pohon di bagian timur London sangat rentan terhadap penurunan tanah, menyiratkan tanah liat di sana dapat mengembang dan menyusut lebih banyak daripada di daerah lain.

Kantor Wali Kota London, Sadiq Khan, tidak mengomentari secara khusus masalah terkait penurunan tanah dalam menanggapi pertanyaan. Tetapi seorang juru bicara mengatakan, Wali Kota London, Sadiq Khan,berkomitmen untuk memastikan kota itu siap menghadapi risiko yang terkait dengan perubahan iklim, termasuk panas ekstrem.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top