Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangkai Satelit ERBS NASA Berhasil Memasuki Bumi

Foto : NASA

Instrumen Earth Radiation Budget Satellite (ERBS) milik NASA.

A   A   A   Pengaturan Font

Instrumen Earth Radiation Budget Satellite (ERBS) milik NASA yang sudah pensiun kembali memasuki kembali atmosfer Bumi setelah hampir empat dekade berada di luar angkasa.

ERBS jatuh kembali ke Bumi pada Minggu (8/1) malam pukul 23:04 waktu setempat. Satelit seberat 2.450 kilogram itu terjun ke Laut Bering.

"Departemen Pertahanan mengonfirmasi bahwa satelit seberat 5.400 pon masuk kembali ke atmosfer di atas Laut Bering," tulis NASA dalam pembaruan pada 9 Januari (dibuka di tab baru). "NASA memperkirakan sebagian besar satelit akan terbakar saat melewati atmosfer, tetapi beberapa komponen akan bertahan saat masuk kembali."

Diluncurkan dari Space Shuttle Challenger pada 5 Oktober 1984, ERBS telah secara aktif menyelidiki bagaimana Bumi menyerap dan memancarkan energi dari Matahari, dan melakukan pengukuran ozon stratosfer, uap air, nitrogen dioksida, dan aerosol.

Melansir laman resmi NASA, pesawat ruang angkasa ERBS adalah bagian dari misi The Earth Radiation Budget Experiment (ERBE) yang membawa tiga instrumen. Di mana, dua instrumen ditujukan untuk mengukur anggaran energi radiasi Bumi, dan satu lainnya untuk mengukur konstituen stratosfer, termasuk ozon. ERBS menggunakan tiga instrumen ilmiah tersebut untuk mempelajari bagaimana planet kita menyerap dan memancarkan energi matahari.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top