Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bahaya Natrium yang Dikandung Garam Dapur, Bisa Sebabkan Hipertensi

Foto : Istimewa

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski natrium penting untuk menjaga keseimbangan air dan mineral dalam tubuh, asupan natrium yang berlebihan dengan risiko hipertensi dan memicu sejumlah penyakit kardiovaskular.

Natrium dan sodium dapat berasal dari bahan alami yang digunakan sebagai bumbu atau penyedap rasa. Salah satu sumber sodium yang sering digunakan adalah garam (NaCl), yang fungsi utamanya sebagai memberi rasa asin. Melansir laman Harvard School of Public Health, garam yang juga dikenal sebagai natrium klorida mengandung sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida.

Namun, tubuh manusia hanya membutuhkan sejumlah kecil natrium untuk melakukan impuls saraf, berkontraksi dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral. Sebaliknya, konsumsi garam yang berlebihan berkaitan erat dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, terutama tekanan darah tinggi atau hipertensi dan jantung.

Hipertensi merupakan keadaan di mana tekanan sistolik darah seseorang di atas 140 mmHG dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHG. Kondisi ini dapat terjadi bila kemampuan ginjal mengekskresi natrium terganggu.

Menurut Harvard School of Public Health, ginjal kebanyakan orang mengalami kesulitan menjaga kelebihan natrium dalam darah. Saat natrium terakumulasi, tubuh menahan air untuk mengencerkan natrium. Aktivitas ini justru meningkatkan jumlah cairan di sekitar sel dan volume darah dalam aliran darah.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top