Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proses Demokrasi

Badan Pengawas Pemilu Antisipasi Kecurangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program Bawaslu Mengawasi diluncurkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk mengawasi tahapan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Peluncuran Program Bawaslu Mengawasi juga dimaksudkan sebagai tanda mulainya tugas Bawaslu dalam mengawasi tahapan pemilu. Menurut Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, sesuai dengan perannya sebagai pengawas pemilu, pihaknya meminta jajarannya untuk mengantisipasi kecurangan yang berpotensi mengurangi kualitas penyelenggaraan pemilu.

"Tugas kita (sebagai pengawas pemilu) tidak mudah.Tetapi, bukan berarti itu mematahkan semangat kita dalam mengawasi proses demokrasi ini. Karena itu, kita tajamkan penglihatan dan pendengaran untuk melihat dan meneliti setiap jengkal dan titik (kecurangan) yang berpotensi mengurangi kualitas pemilu," ujar Afifuddin saat ditemui Koran Jakarta di acara peluncuran "Bawaslu Mengawasi" di Jakarta, Rabu (20/9). Dijelaskan, Bawaslu baru saja menggelorakan semangat baru dengan meluncurkan slogan, logo, dan anggota Panwaslu baru di 514 Kabupaten/ Kota dan Bawaslu baru di 25 Provinsi.

Pihaknya berharap, munculnya produk-produk baru itu harus menjadi semangat bagi Bawaslu dan jajarannya untuk mengawal demokrasi dengan lebih baik. Sebagai upaya pencegahan pelanggaran, ujar Afifuddin, Bawaslu akan meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 akhir Oktober mendatang.

Selain itu, kata Afifuddin, pencegahan juga dilakukan dengan memaksimalkan pengawasan partisipatif oleh masyarakat. "Kami libatkan Sahabat Bawaslu dari Pramuka, komunitas, bahkan kelompok arisan sekali pun," tukas Afifuddin. Dalam program "Bawaslu Mengawasi, kemarin, baik Ketua, anggota Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota hadir dengan mengenakan pakaian adat.

"Pakaian adat yang kami kenakan hari ini sebagai simbol bahwa kami pasti hadir di semua daerah, semua titik dan semua tahapan yang menyelenggarakan pilkada dan tentunya di seluruh Indonesia pada Pemilu 2019 nanti," ujar Koordinator Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu itu. Terkait dengan peluncuran logo baru, Afifuddin mengatakan, bahwa itu merupakan simbol semangat Bawaslu dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk mengawasi pemilu dan semangat penegakan keadilan pemilu. "Logo baru ini energi bagi kita. Simbol semangat partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu," ujar Afifuddin. eko/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top